1.Etika
berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Ada beberapa pandangan ahli mengenai arti kata etika:
- Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
- Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
2.Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Dalam berkomunikasi sehari-hari ada penggunaan 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, How) maka etika dan profesionalisme dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. What (Apa)
Apa materi yang harus direncanakan serta yang harus dibahas dengan orang disekitar lingkungan TSI
2. Where (Dimana)
Dimana kita melakukan komunikasi, kita harus tahu lokasi dimana berkomunikasi.
Contoh: jika saja berbicara pendapat tentang sesuatu yang tidak disukai, maka bisa saja orang sekitar kita merasa tidak suka dengan pendapat kita.
3. When (Kapan)
Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi. Misalnya bertamu ke tempat orang yang penting, tidak mungkin kan saat shubuh berkumandang??
4. Who (Siapa)
Siapa yang sebaiknya menerapkan Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi(TSI)?
Pelaku utama dalam TSI adalah tentunya orang-orang yang
berprofesi dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti
software engineer, system analyst, database administrator, webmaster, dll. Ada
empat isu etika era informasi pada umumnya, yaitu privacy (kerahasiaan), accuracy
(kebenaran), property (kepemilikan), accessibility (hak akses). Contoh: sebagai administrator untuk backup dan
replikasi data, mereview data yang dipercayakan
5. Why (Mengapa)
Mengapa Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi harus diterapkan?
Alasan mengapa seseorang harus memiliki etika dan
profesionalisme adalah agar terhindar dari sikap atau perbuatan yang dapat
melanggar norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat. Manusia yang memiliki
etika baik juga akan mendapat perlakuan yang baik dari orang lain. Etika dan
Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dalam perkembangannya sangat
mempengaruhi kehidupan manusia.
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas. Jika kita salah penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
Referensi
http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
https://bluewarrior.wordpress.com/2010/03/12/pengertian-etika-dan-profesional/
https://indraasetiawan.wordpress.com/2013/05/29/tata-caraaturan-etika-komunikasi/
http://arvisajah2.blogspot.com/2013/04/tugas-softskill-etika-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar