Rabu, 15 April 2015

Sistem Kliring Nasional (SKN) dan RTGS

Kliring adalah suatu tata cara perhitungan utang piutang dalam bentuk surat-surat dagang dan surat-surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya, dengan maksud agar penyelesaiannya dapat terselenggara dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

Penyelenggara Kliring dilaksanankan oleh :
Penyelenggara Kliring Nasional (PKN), yaitu Unit Kerja di Kantor Pusat Bank Indonesia yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI secara nasional.
Penyelenggara Kliring Lokal (PKL), yaitu unit kerja di Bank Indonesia dan Bank yang memperoleh persetujuan Bank Indonesia untuk mengelola dan menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring tertentu. 

Minggu, 15 Maret 2015

Etika dan Profesionalisme TSI

Ada berbagai pernyataan tentang Etika dan Profesionalisme, disini saya akan memberikan penjelasan mengenai etika dan profesionalisme yang berhubungan dengan Teknologi Sistem Informasi. Pertama kita perlu mengetahui apa definisi dari Etika dan Profesionalisme.

1.Etika

berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Ada beberapa pandangan ahli mengenai arti kata etika:

Minggu, 11 Januari 2015

TELENURSING


(PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN JARAK JAUH)
          Data UNDP tahun 2001 mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indexs) Di Indonesia masih menempati urutan ke 102 dari 162 negara. Tingkat pendidikan, pendapatan serta kesehatan penduduk Indonesia belum memuaskan.

TELENURSING


(PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN JARAK JAUH)
          Data UNDP tahun 2001 mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indexs) Di Indonesia masih menempati urutan ke 102 dari 162 negara. Tingkat pendidikan, pendapatan serta kesehatan penduduk Indonesia belum memuaskan.
          Peranan keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan tercapainya tujuan pembangunan nasional, karena dalam rangka menghadapi makin ketatnya persaingan pada era globalisasi,tenaga kesehatan yang sehat akan menunjang keberhasilan program pelayanan kesehatan dan juga akan mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan penduduk.

Selasa, 06 Januari 2015

Tugas V-class Analisis Kinerja Sistem (Postest Manajemen Kontrol Keamanan)



Aset Sistem Informasi harus dilindungi melalui sistem keamanan yang baik. Sebut dan jelaskan langkah-langkah utama pelaksanaan program keamanan tsb.

1. Persiapan Rencana Pekerjaan (Preparation of a Project Plan)
Perencanaan proyek untuk tinjauan kemanan mengikuti item sbb :
a. Tujuan Review
b. Ruang Lingkup (Scope) Review
c. Tugas yang harus dipenuhi
d. Organisasi dari Tim Proyek
e. Sumber Anggaran (Pendanaan) dan
f. Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas

Tugas V-class Analisis Kinerja Sistem ( Pretest Manajemen Kontrol Keamanan )


Untuk mengamankan suatu Sistem Informasi menurut anda apa saja yang perlu dilindungi?
Ada 2 klasifikasi asset untuk mengamankan Sistem Informasi  yaitu
1. Aset Fisik, meliputi :
a. Personnel
b. Hardware (termasuk  media penyimpanan, dan periperalnya)
c. Fasilitas
d. Dokumentasi dan
e. Supplies

2. Aset Logika
a. Data / Informasi dan
b. Sofware (Sistem dan Aplikasi)

Kedua asset tersebut terdapat pada komnputer. Untuk sebuah perusahaan yang memiliki sistem komputerisasi dua asset diatas perlu dilindungi. Dan apabila komputer perusahaan memiliki sistem jaringan,  perusahaan harus mempunyai divisi yang dapat mengontrol dan mengaudit data untuk menangani data yang dapat disusupi melalui berbagai celah pada komputer

Selasa, 21 Oktober 2014

E-Medicine

Kelompok I (4KA08
 Fita Anggraeni              12111908
Jakaria                           10113675 
Kevin Yanuar                 13111945 
Marenda Deni P            14111284
Nurul Musaffa               15111405

 


E-Medicine (telemedicine) ialah suatu bentuk pelayanan e-clinical yang ditujukan untuk daerah-daerah terpencil, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan e-networking. Beberapa tahun ini teknologi telemedicine telah memiliki berbagai macam cabang menjadi beberapa disiplin spesialisasi, termasuk di dalamnya ialah transmisi dari media visual di lapangan seperti teleradiologi, teledermatologi, telepathologi, tele-ophthalmologi, telesurgery, dan robotika serta perawatan pasien langsung dan rehabilitasi, pada makalah kali ini akan memfokuskan implementasi e-medicine dari negara maju seperti Kanada dan negara berkembang seperti bagian sahara Afrika, pengembangan kedepan teknologi teleradiologi, serta penjabaran aplikasi-aplikasi virtual reality (VR) seperti telesurgery dan robotika.
Meskipun popularitasnya telah meningkat, e-medicine menghadapi berbagai tantangan. Pertama, e-medicine membutuhkan infrastruktur yang mahal, membuatnya menjadi sulit untuk negara -  negara miskin maupun berkembang untuk mengadopsi teknologi e-medicine. Sebagai tambahan, teknologi semacam ini kurang begitu bermanfaat untuk negara kecil seperti Singapura, hal ini disebabkan tingginya tingkat urbanisasi, kecuali negara-negara semacam ini digunakan sebagai pusat yang menyediakan teknologi e-medis untuk beberapa negara-negara tetangga yang memiliki banyak wilayah pedesaan. Sebagai contoh, Singapura dapat berperan sebagai penghubung, yang menyediakan teknologi teleradiologikal untuk negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Filipina
Kesulitan juga bisa disebabkan oleh  perbedaan  budaya dan standar ekonomi yang berbeda di negara-negara tetangga; kurangnya peralatan yang kompatibel, ketidakpastian atau kurangnya dukungan politik untuk berpartisipasi dalam program ini, kompleksitas sosial ekonomi, perbedaan budaya dan hubungan regional, prosedur hukum atau penilaian mata uang dan kebijakan pertukaran moneter, dan beberapa faktor lainnya. Kerjasama di tingkat nasional dan internasional akan diperlukan untuk mewujudkan visi tersebut. Sebuah perayaan resmi di mana perjanjian kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala pemerintah yang berbeda dari negara-negara kemungkinan akan dijamin, dalam rangka untuk menyokong dukungan  dan kolaborasi yang berarti diantara negara-negara.