Selasa, 21 Oktober 2014

E-Medicine

Kelompok I (4KA08
 Fita Anggraeni              12111908
Jakaria                           10113675 
Kevin Yanuar                 13111945 
Marenda Deni P            14111284
Nurul Musaffa               15111405

 


E-Medicine (telemedicine) ialah suatu bentuk pelayanan e-clinical yang ditujukan untuk daerah-daerah terpencil, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan e-networking. Beberapa tahun ini teknologi telemedicine telah memiliki berbagai macam cabang menjadi beberapa disiplin spesialisasi, termasuk di dalamnya ialah transmisi dari media visual di lapangan seperti teleradiologi, teledermatologi, telepathologi, tele-ophthalmologi, telesurgery, dan robotika serta perawatan pasien langsung dan rehabilitasi, pada makalah kali ini akan memfokuskan implementasi e-medicine dari negara maju seperti Kanada dan negara berkembang seperti bagian sahara Afrika, pengembangan kedepan teknologi teleradiologi, serta penjabaran aplikasi-aplikasi virtual reality (VR) seperti telesurgery dan robotika.
Meskipun popularitasnya telah meningkat, e-medicine menghadapi berbagai tantangan. Pertama, e-medicine membutuhkan infrastruktur yang mahal, membuatnya menjadi sulit untuk negara -  negara miskin maupun berkembang untuk mengadopsi teknologi e-medicine. Sebagai tambahan, teknologi semacam ini kurang begitu bermanfaat untuk negara kecil seperti Singapura, hal ini disebabkan tingginya tingkat urbanisasi, kecuali negara-negara semacam ini digunakan sebagai pusat yang menyediakan teknologi e-medis untuk beberapa negara-negara tetangga yang memiliki banyak wilayah pedesaan. Sebagai contoh, Singapura dapat berperan sebagai penghubung, yang menyediakan teknologi teleradiologikal untuk negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Filipina
Kesulitan juga bisa disebabkan oleh  perbedaan  budaya dan standar ekonomi yang berbeda di negara-negara tetangga; kurangnya peralatan yang kompatibel, ketidakpastian atau kurangnya dukungan politik untuk berpartisipasi dalam program ini, kompleksitas sosial ekonomi, perbedaan budaya dan hubungan regional, prosedur hukum atau penilaian mata uang dan kebijakan pertukaran moneter, dan beberapa faktor lainnya. Kerjasama di tingkat nasional dan internasional akan diperlukan untuk mewujudkan visi tersebut. Sebuah perayaan resmi di mana perjanjian kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala pemerintah yang berbeda dari negara-negara kemungkinan akan dijamin, dalam rangka untuk menyokong dukungan  dan kolaborasi yang berarti diantara negara-negara.