E-Medicine
Kelompok I (4KA08
Fita Anggraeni 12111908
Jakaria 10113675 Kevin Yanuar 13111945
Marenda Deni P 14111284
Nurul Musaffa 15111405
E-Medicine (telemedicine) ialah suatu bentuk pelayanan
e-clinical yang ditujukan untuk daerah-daerah terpencil, menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT) dan e-networking. Beberapa tahun ini teknologi
telemedicine telah memiliki berbagai macam cabang menjadi beberapa disiplin
spesialisasi, termasuk di dalamnya ialah transmisi dari media visual di
lapangan seperti teleradiologi, teledermatologi, telepathologi,
tele-ophthalmologi, telesurgery, dan robotika serta perawatan pasien langsung
dan rehabilitasi, pada makalah kali ini akan memfokuskan implementasi
e-medicine dari negara maju seperti Kanada dan negara berkembang seperti bagian
sahara Afrika, pengembangan kedepan teknologi teleradiologi, serta penjabaran
aplikasi-aplikasi virtual reality (VR) seperti telesurgery dan robotika.
Meskipun popularitasnya telah meningkat, e-medicine
menghadapi berbagai tantangan. Pertama, e-medicine membutuhkan infrastruktur
yang mahal, membuatnya menjadi sulit untuk negara - negara miskin maupun berkembang untuk
mengadopsi teknologi e-medicine. Sebagai tambahan, teknologi semacam ini kurang
begitu bermanfaat untuk negara kecil seperti Singapura, hal ini disebabkan
tingginya tingkat urbanisasi, kecuali negara-negara semacam ini digunakan
sebagai pusat yang menyediakan teknologi e-medis untuk beberapa negara-negara
tetangga yang memiliki banyak wilayah pedesaan. Sebagai contoh, Singapura dapat
berperan sebagai penghubung, yang menyediakan teknologi teleradiologikal untuk
negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam,
Kamboja, Thailand, dan Filipina
Kesulitan
juga bisa disebabkan oleh perbedaan budaya dan standar ekonomi yang berbeda di
negara-negara tetangga; kurangnya peralatan yang kompatibel, ketidakpastian
atau kurangnya dukungan politik untuk berpartisipasi dalam program ini,
kompleksitas sosial ekonomi, perbedaan budaya dan hubungan regional, prosedur
hukum atau penilaian mata uang dan kebijakan pertukaran moneter, dan beberapa
faktor lainnya. Kerjasama di tingkat nasional dan internasional akan diperlukan
untuk mewujudkan visi tersebut. Sebuah perayaan resmi di mana perjanjian
kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala pemerintah yang berbeda dari
negara-negara kemungkinan akan dijamin, dalam rangka untuk menyokong dukungan dan kolaborasi yang berarti diantara
negara-negara.